ANALISIS
PERMASALAHAN KOMUNIKASI BISNIS (STUDI
KASUS PT. SAMPOERNA Tbk)
Dosen Pengampuh:
Charisma Ayu Pramuditha, M.HRM
Disusun oleh:
Febby Anzelia (1620200072)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MULTI DATA PALEMBANG
2019
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan
kepadaTuhan Yang MahaEsa, karena berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah berjudul “ANALISIS PERMASALAHAN KOMUNIKASI BISNIS (STUDI KASUS PT. SAMPOERNA Tbk)”. Adapaun makalah ini kami
susun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Komunikasi Bisnis.
Dalam pembuatan makalah
ini, penulis menyadari bahwa makalah ini
teramat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, semua bentuk perbaikan,
saran, kritik, masukan dari teman - teman mahasiswa dan terutama dari dosen
sangat kami hargai untuk peningkatan kualitas tulisan kami di kemudian hari. Akhir
kata, harapan besar kami adalah semoga makalah ini membawa manfaat bagi kita
semua.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Disadari ataupun
tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut
diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering
dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali
kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif.
Pada
era globalisasi seperti sekarang ini sangatlah memudahkan para pelaku bisnis melakukan
pemasarannya secara global. Pada era globalisasi juga ditandai dengan dua
kecenderungan besar yang bertentangan, pertama bersinergi dalam kehidupan
ekonomi dan kedua terfragmentasi dalam
kehidupan politik. Khususnya dalam bidang kehidupan ekonomi telah mengundang
lahirnya “pasar-pasar baru, sikap mental yang baru, kompetisi baru, dan
cara-cara berpikir baru mengenai bisnis”. Namun pada era globalisasi seperti
sekarang ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk berani menghasilkan
barang dan jasa yang akan dikenal dunia, menyerap informasi, ilmu pengetahuan
dan teknologi serta pengembangan ekonomi bangsa. Globalisasi akhirnya akan
mengakibatkan meningkatnya persaingan di pasar nasional maupun internasional.
Namun melihat dari kondisi perekonomian sekarang ini, perkembangan suatu
perusahaan bukanlah didasarkan pada perencanaan, melainkan perkembangan sesuai
dengan kondisi pasar potensial yang ada. Dengan demikian, perkembangan suatu
perusahaan sering kali tidak sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan
oleh perusahaan tersebut.
Perkembangan
industri rokok memicu perkembangan sektor industri jasa dan perdagangan. Pada
perkembangannya perusahaan rokok di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup
bagus. Perkembangan industri rokok yang pesat membawa implikasi pada persaingan
antar perusahaan dalam industri. Perusahaan juga dituntut untuk mempertahankan
atau bahkan meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dalam masa krisis
maupun persaingan yang ketat. Ibarat dua sisi mata uang, industri rokok
dibutuhkan tetapi di sisi lain ruang geraknya dibatasi.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
kasus permasalahan komunikasi bisnis yang di alami oleh PT. Sampoerna Tbk?
2. Apa
solusi yang cocok untuk perasalahan yang di hadapi oleh PT. Sampoerna Tbk?
1.3
Tujuan
1. Mengetahui
apa saja kasus permasalahan komunikasi bisnis yang dihadapi oleh perusahaan PT.
Sampoerna Tbk.
2. Memberikan
solusi yang cocok untuk permasalahan yang dihadapi oleh PT. Sampoerna Tbk.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PERMASALAHAN KOMUNIKASI BISNIS YANG DIHADAPI
Kasus yang di angkat adalah kasus pernah terjadi
kurang lebih lima tahun yang lalu) yaitu demo buruh kepada PT. Sampoerna Tbk.
Berikut uraiananya;
PT. Sampoerna merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang industri rokok yang berlokasi di Jalan Rungkut Industimen,
Surabaya. Yang di ketahui dari sumber di PT. Sampoerna pernah terjadi beberapa
demo buruh yaitu pada tahun 1998 dan 2008. Seorang narasumber yang bernama
Bapak Sholikin yang berpropesi sebagai karyawan yang bekerja di PT. Sampoerna, beliau
menceritakan demo yang terjadi pada tahun 2008 di karenakan gaji yang tidak sesuai
UMR. Saat itu ribuan buruh PT. Sampoerna Tbk melakukan demontrasi di depan
kantor PT. Sampoerna di Jalan Rungkut Industimen. Untuk menuntut kelayakan gaji
buruh pabrik PT. Sampoerna. Ribuan buruh melakukan demonstrasi dengan cara
hanya duduk-duduk di depan kantor PT. Sampoerna dengan membawa ratusan poster
yang di tempel di depan kantor PT. Sampoerna. Para demonstran juga melakukan
aksi blokir jalan. Aksi blokir jalan yang dilakukan para demonstran buruh PT. Sampoerna
mengakibatkan kemacetan sepanjang Jalan Rungkut Industri depan pabrik rokok Sampoerna.
Sementara arus jalan sebaliknya masih terbuka. Banyak anggota kepolisian yang
berjaga untuk mengawasi jalannya demo buruh PT. Sampoerna. Demo tersebut tidak
langsung mendapat tanggapan yang langsun gmengiyakan permintaan buruh. namun
dengan adanya aksi demo buruh pihak perusahaan PT. Sampoerna mengambil tindakan
untuk memusyawarahkan permasalahan tersebut dengan beberapa perwakilan dari
para demonstran buruh. Dari perwakilan perusahaan yaitu staf keuangan dan pihak
manajemen bertemu dengan perwakilan demonstran buruh untuk memusyawarahkan
permasalahan yang terjadi sebenarnya. Dalam pembicaraan tersebut, banyak perdebatan dan pertimbangan yang terjadi)
yaitu pertimbangan banyaknya karyawan yang bekerja di PT. Sampoerna sehingga
tidak memungkinkan untuk menaikan gaji secara cepat. Menurut narasumber, hasil
musyawarah yang dilakukan kedua belah pihak menghasilkan keputusan kenaikan
gaji untuk para buruh sebesar 10% dari gaji pokok yang didapatkan.
2.2.
SOLUSI KASUS KOMUNIKASI BISNIS YANG DIHADAPI
Agar tidak terjadi kesalah pahaman antara
satu pihak dengan pighak lainnya makan solusi yang dirasa cocok adalah sebagai
berikut;
1. PT.
Sampoerna harus membuat atau membentuk sebuah divisi sistem informasi yang terstruktur,
agar setiap karyawan memiliki wadah untuk menumpahkan keluh kesah selama
bekerja di perusahaan PT. Sampoerna
2. Membuat
komunikasi antar dua arah antara bawahan dan atasan agar menjadi lancer dengan
melakukan rapat rutin di akhir bulan. Karna dengan komunikasi rutin akan
mengurangi kesalah pahaman antar individu maupun divisi yang ada.
3. PT.
Sampoerna memberikan pelatihan akan komunikasi kepada atasan dan karyawan yang
bekerja diperusahaan. Pelatihan akan memberikan dampak pengetahuan dan ilmu
baru bagi setiap karyawan baik bawahan maupun atasan. Hal ini dapat
meminimalisir permasalahan komunikasi yang ada dan timbul di lingkungan kerja.
BAB
III
PENUTUPAN
3.1.
KESIMPULAN
Permasalahan
dalam komunikasi memang susah untuk diselesaikan jika kedua belah pihak tidak
ada yang ingin mendengarkan dan yang lainnya tidak ingin mengalah maupun
meredamkan emosi. Oleh karena itu pentingnya komunikasi yang lancar agar tidak
adanya kesalah pahaman dalam bisnis yang sedang berjalan. Komunikasi akan
memberikan jawaban atas ketidak tahuan seseorang atau organisasi dalam sebuah
masalah, maka dari itu berkomunikasi tidak boleh memandang jabatan yang
dipegang semua sama rata jika mengenai soal komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar